Masihkah Anda menggunakan sikat gigi plastik? Itu tidak salah, tapi sedikit salah karena terhitung ada 50 juta sampah sikat gigi plastik yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah) setiap tahunnya, serta satu fakta lagi bahwa butuh 400 tahun lamanya untuk mengurai sampah plastik.

Permasalahan kecil sebuah sampah bisa menjadi besar kala sampah ini berasal dari seluruh umat manusia. Ada berapa milyar orang di dunia ini dan ada berapa juta orang yang mengganti sikat giginya setiap hari? Kita butuh perubahan dengan mengganti sikat gigi dengan sesuatu yang lebih ramah lingkungan. Seperti menggunakan sikat gigi bamboo.

Review Sikat Gigi Bamboo yang Ramah Lingkungan 

Ada beberapa produk sikat gigi bamboo, seperti produk dari Soebiantiq, sikat gigi bamboo dengan bulu halus berwarna hitam dan pegangan yang nyaman. Memiliki panjang 18 cm atau 19 cm (bisa berubah-ubah karena handmade). Warnanya bisa Anda sesuaikan sesuai keinginan, tinggal request saja dan penjual akan memprosesnya.

Baca Juga : Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tekanan Angin Ban Mobil

Sikat gigi dengan bamboo juga memberikan efek nyaman karena pegangannya yang tidak licin. Pada sudut-sudut sikat gigi dibuat lembut dan dipastikan tidak akan menyakiti gusi Anda. Pokoknya aman dan nyaman.

Kelebihan Menggunakan Sikat Gigi Bamboo

Keunggulan utama adalah ramah lingkungan. Bamboo bisa lebih mudah terurai dengan tanah. Meski kenyataannya bulu sikat terbuat dari plastik dan memerlukan waktu lama dalam penguraiannya, itu tidak begitu masalah karena ukurannya kecil. Setidaknya lebih membantu daripada memakai sikat gigi yang sepenuhnya plastik.

Serta fakta lain bahwa sikat ini terbuat dari bamboo, bukan kayu. Bamboo menjadi tanaman dengan laju pertumbuhan tertinggi di dunia, ia bisa mencapai tinggi maksimum dalam waktu 3 sampai 4 bulan. Pertumbuhannya cepat, tidak seperti pohon.

Pro dan Kontra Sikat Gigi Bamboo

Ada yang masih ragu dengan sikat gigi bamboo, keraguan itu ada pada apakah sikat gigi ini mampu melindungi gigi dari kuman dan bakteri. Mengingat permukaan sikat gigi bamboo lebih berpori, takutnya malah menjadi tempat perkembang biakan kuman.

Menurut salah satu tim dari PT Unilever Indonesia Tbk, Widha Oktavianti menyatakan bahwa sikat gigi dari bambu ini sudah teruji. Dengan syarat, selalu jaga sikat gigi setelah digunakan dalam kondisi kering serta jangan lupa mengganti sikat gigi 3 bulan sekali.

 

Open chat
Hello 👋
Mohon tunggu, kami akan merespons chat kamu secepatnya.