Selain berfungsi sebagai penambah rasa nikmat pada makanan, rupanya garam juga menyimpan sederet kebaikan bagi kesehatan. Meskipun tak jarang dianggap sebagai sumber penyakit, namun faktanya si pasangan gula ini dapat mendatangkan manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Apa saja manfaat garam bagi kesehatan?
Mulai dari sebagai pembersih mulut hingga mencegah hiponatremia, berikut beragam kebaikannya bagi kesehatan tubuh yang wajib diketahui!
5 Manfaat Garam Bagi Kesehatan
- Membersihkan Mulut
Senyawa ini dapat membantu membasmi bakteri penyebab infeksi di mulut. Permasalahan gigi dan mulut seperti rasa nyeri pada gigi hingga gusi yang terluka dapat diredakan dengan berkumur-kumur menggunakan larutan ini. Caranya pun sangat mudah, cukup larutkan 1/2 sendok teh garam di air hangat lalu gunakan untuk berkumur.
- Melancarkan Metabolisme
Tak disangka garam juga berperan penting dalam kelancaran metabolisme tubuh. Pasalnya mineral kristal ini dapat membantu penyerapan air dalam tubuh, sehingga kinerja dari organ pun dapat berjalan dengan baik. Kandungan nutrisi dan mineralnya pun dapat diserap dengan mudah dalam darah.
- Menjaga Produksi Hormon Tiroid
Selain itu senyawa ini juga bisa menjaga produksi hormon tiroid pada tubuh. Karena ketika tubuh kekurangan yodium, hormon tiroid pun tidak dapat dihasilkan dalam jumlah cukup. Akibatnya tubuh akan mengalami kelelahan, sulit konsentrasi, konstipasi, hingga pembesaran tiroid.
- Mencegah IQ Rendah
Tidak hanya orang dewasa, manfaat garam bagi kesehatan juga dapat dirasakan pada janin, bayi, serta anak-anak. Karena ketika janin yang masih dalam kandungan mengalami kekurangan yodium, dapat berdampak pada gangguan perkembangan otaknya.
Tak hanya itu, kurangnya asupan yodium pada bayi serta anak-anak juga dapat membuat anak memiliki IQ rendah. Asupan yodium sangat penting untuk masa perkembangan otak anak, terlebih mereka yang masih berusia 3 hingga 5 tahun.
- Mencegah Hiponatremia
Kebaikan lainnya bagi tubuh manusia yang terakhir adalah mampu mencegah hiponatremia. Hiponatremia sendiri merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan asupan garam dalam cairan tubuh. Umumnya cairan ini akan keluar melalui diare, keringat, atau kerap disebut sebagai intoksikasi air. Karena itu demi menjaga tekanan darah selalu dalam kondisi baik, penuhi kecukupan garam setiap hari.
Asupan Kebutuhan Garam Sesuai Usia
Berikut daftar asupan kebutuhan yang disesuaikan dengan usia.
- Bayi di bawah satu tahun : 1 gr sehari
- Anak 1 hingga 3 tahun : Tidak melebihi 2 gr sehari
- Anak 4 hingga 6 tahun : Tidak melebihi 3 gr sehari
- Anak 7 hingga 10 tahun : Tidak melebihi 5 gr sehari
- Anak 11 tahun dan orang dewasa : Tidak melebihi 6 gr sehari
Namun bagi penderita gangguan jantung, ada baiknya untuk membatasi asupan natrium hingga 1,5 gr setiap hari.
Baca Juga : Rekomendasi Garam yang Sehat untuk Tubuh
Setelah memahami manfaat garam bagi kesehatan di atas, kini Anda menyadari jika pemilihan produk garam yang tepat sangatlah penting. Pilih Sarina & Pingguin beryodium dari Soebi, yang dapat digunakan sebagai garam konsumsi dan dapat membantu memenuhi asupan yodium pada tubuh.
